Senin, 23 April 2012

Status Underdog Suntik Motivasi Mosley
'Sugar' Shane Andre Mosley (tengah) (Foto: Reuters)
'Sugar' Shane Andre Mosley (tengah)
LOS ANGELES – Di era kejayaannya, Shane Mosley kerap disanjung publik. Tapi saat usianya kian senja, banyak yang tak suka padanya, bahkan membencinya. Nah, situasi itu membuat dirinya berpredikat status underdog kala melawan Saúl ‘Canelo’ Álvarez.
 
Laga Mosley vs Canelo meski menjadi laga tambahan dari partai utama antara Floyd Mayweather Jr. vs Miguel Cotto, tapi pertarungan itu punya nilai tersendiri bagi ‘Sugar Shane’ (julukan Mosley). Apalagi kali ini dia akan berebut gelar WBC kelas menengah-ringan, pada 5 Mei mendatang.
 
Kebencian dan pengucilan itu ternyata tak membuat mentalnya jatuh. Pengalaman membuat Mosley lebih bijak dan mengubah tekanan menjadi motivasi kala tak diunggulkan sama sekali.
 
“Orang-orang yang membenci saya, telah membuat saya kian termotivasi. Dominasi pertarungan sudah dalam benak saya dan saya ingin membuktikannya dengan kekuatan terbaik saya,” ujarnya, sebagaimana disadur Boxing Scene, Senin (23/4/2012).
 
“Saya merasa muda, tapi saya punya kearifan sebagai petinju yang berpengalaman. Canelo akan terkejut saat dia merasa tak sedang melawan petinju berusia 40 tahun,” tambah atlet yang juga aktivis pecinta anjing tersebut.
 
Saat banyak orang dan media memprediksi Canelo akan dengan mudah menumbangkan ‘sisa-sisa’ kejayaan Mosley, sang veteran malah punya pikiran untuk menang dan tak sekalipun hanya ingin menjadi laga penghibur. Mosley berani punya target untuk mencuri gelar Canelo.
 
“Beberapa media memandang saya karena usia saya. Saya dianggap underdog. Tapi saya suka dengan status itu dan saya ingin membuktikan bahwa saya tidak pantas dijadikan underdog,” sambung Mosley.
 
“Saya tidak akan menguasai pertarungan nanti, tapi saya akan mendominasi lawan saya sendiri. Saya akan menjadi petinju pertama yang mengalahkan Canelo,” tuntasnya optimistis.