Senin, 14 Mei 2012

 Menakar Rencana Mayweather Berikutnya
Sebelum duel Floyd Mayweather Jr. vs Miguel Cotto (Foto: Daylife)
Sebelum duel Floyd Mayweather Jr. vs Miguel Cotto
INFO OLAHRAG, LAS VEGAS – Setelah kemenangan sensasional melawan Miguel Cotto 5 Mei lalu, Floyd Mayweather Jr tampak lebih percaya diri menghadapi apapun rencana yang berada di depannya.

The Money (julukan Mayweather) kini memiliki rekor bertanding (43-0, 26 KO), banyak yang mempertanyakan apa yang akan dilakukan Mayweather setelah ini. Muncul kabar petinju berkebangsaan Amerika Serikat ini bakal memilih gantung sarung tinju.

Namun, ada kemungkinan menggelar re-match dengan Cotto, meski peluang itu terbilang tipis. Bila re-match melawan Cotto tak terwujud, dua opsi lainnya adalah pensiun atau menggelar pertarungan yang selama ini disebut akan menjadi pertarungan terbesar dalam kariernya, melawan Manny Pacquiao.

Seperti diketahui, Mayweather begitu sangat menyukai menghasilkan banyak uang dari setiap pertarungannya. Pac Man satu-satunya lawan berikutnya yang bisa membuat kocek Mayweather berlimpah dollar.

Sebelumnya, saat melawan Shane Mosley, Mayweather diketahui mendapat bayaran USD 22,5 juta, untuk duel menghadapi Victor Ortiz, petinju berusia 35 tahun ini mengantongi bayaran sebanyak USD 25 juta, sedangkan melawan Cotto, Mayweather menerima bayaran paling besar senilai USD 32 juta.

Pensiun dari ring tinju memang telah didengungkan Mayweather, namun tekanan publik yang meminta duel melawan Pacquiao digelar, serta besarnya uang yang akan didapat, bukan tak mungkin pilihan terakhirnya sebelum pensiun adalah melawan Pacquiao.

Konon, petinju yang sempat terkena kasus pemukulan terhadap pacarnya itu bakal menerima tak kurang dari USD 50 juta. Belum lagi dia akan menerima dari pay per view yang tak kalah besar kisarannya.

Pacquiao telah bersedia bertarung melawan Mayweather, meski harus menuruti permintaan ‘konyol’ untuk tes urine sebelum pertarungan dilangsungkan. Kini, giliran Mayweather yang harus mematahkan kabar bahwa sebenarnya dia takut melawan Pac Man.