Minggu, 06 Mei 2012

 Mayweather Sabet Gelar WBA
Floyd Mayweather Jr. (Foto: Reuters)
Floyd Mayweather Jr.
LAS VEGAS – Floyd Mayweather masih terlalu tangguh bagi Miguel Cotto. Mayweather menyabet gelar juar  kelas (super) light-middleweight versi WBA setelah menang angka mutlak dari Cotto.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Las Vegas, Minggu (5/5/2012) siang WIB, Mayweather berhasil mendominasi pertandingan ini sejak ronde awal pertandingan. Meski demikian, Cotto sempat memberikan perlawanan.

Hingga ronde ketujuh, perolehan angka sangat ketat terjadi antara Mayweather dengan Cotto. Pukulan jab kiri dan kanan Mayweather dengan mudah menghasilkan angka. Ini membuat muka Cotto terlihat babak belur.

Hingga ronde terakhir, Cotto terlihat tidak mampu mengejar perolehan angka Mayweather. Petinju asal Puerto Rico tersebut membutuhkan kemenangan Knock Out untuk menjadi juara.

Pada ronde 12, Mayweather mengeluarkan pukulan upper cut yang sangat keras, sehingga sempat membuat Cotto sempoyongan. Meski Cotto masih bisa berdiri, tapi Mayweather memenangkan pertandingan ini.

Dua juri memberi nilai 117-111 untuk kemenangan petinju asal Amerika Serikat itu. Sedangkan satu juri lagi memberikan penilaiai 118-110, semua ditujukan untuk kemenangan Mayweather.

Selain berhasil merebut kemenangan yang ke-43, Mayweather juga berhasil merebut gelar juara WBA versi (super) light-middleweight yang sedang lowong.

Sabtu, 05 Mei 2012

 Menang KO, Daud Yordan Juara Dunia IBO
Momen saat Daud Yordan meng-KO petinju Filipina Lorenzo Villaneuva di ronde kedua/Reuters
Momen saat Daud Yordan meng-KO petinju Filipina Lorenzo Villaneuva di ronde kedua
SINGAPURA – Petinju Indonesia Daud Yordan berhasil menjadi juara dunia IBO setelah menang KO di ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villaneuva. Daud menjadi petinju kelima Indonesia yang berhasil juara dunia.

Bertanding di Marina Bay San Resort, Singapura pada Sabtu (5/5) malam, sebelum laga puncak Chris John versus Shoji Kimura, Daud ‘Chino’ Jordan sebenarnya sempat mencium kanvas di ronde pertama. Beruntung petinju asal Kalimantan Barat itu berhasil bangkit dan melanjutkan pertarungan.

Memasuki ronde kedua, gantian Daud Yordan yang menjatuhkan Villaneuva. Kombinasi hook dan upper cutnya mampu membuat Villaneuva tersungkur hingga memaksa wasit memberi hitungan.

Villaneuva yang mampu bangkit sebelum hitungan 10 akhirnya kembali melanjutkan pertarungan. Namun, karena kondisinya belum pulih benar, Villaneuva kembali terjatuh usai menerima sebuah upper cut telak dari Daud Yordan.

Wasit pun menghentikan duel dan memberikan kemenangan KO kepada petinju Indonesia berusia 24 tahun tersebut.

Dengan hasil ini, rekor Daud Yordan sekarang adalah 29 kali menang, 23 diantaranya dengan KO, dan dua kali kalah.

Daud Yordan menjadi petinju kelima Indonesia yang berhasil menjadi juara dunia setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, Muhammad Rachman, dan Chris John.

Jumat, 04 Mei 2012

Chris John Incar Menang KO
Chris John. (Foto: Reuters)
Chris John.
MARINA BAY – Chris John siap untuk mempertahankan gelar juaranya. Mengandalkan pukulan naga, Chris menegaskan ingin memukul Knock Out (KO) lawannya Shoji Kimura.

Ya, Chris John akan menghadapi Kimura dalam mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi WBA di Marina Bay, Singapura. Chris John mengaku siap menggunakan justru baru untuk memukul KO Kimura.

“Saya membidik KO atau paling tidak kemenangan TKO (Teknikal Knock Out) melawan Kimura,” demikian penjelasan Chris John, dalam jumpa pers yang berlangsung di Marina Bay Sands casino resort dilansir BoxingScene, Jumat (4/5/2012).

Petinju yang memiliki The Dragon ini mengaku sudah berlatih jurus pukulan baru. Jurus ini akan pertama kali digunakan oleh Chris John, saat menghadapi Kimura dalam pertandingan yang akan berlangsung di Marina Bay pekan ini.

“Saya sudah berlatih untuk menyiapkan pukulan spesial dengan pelatih saya. Pukulan itu saya namakan pukulan naga. Saya akan gunakan untuk memukul KO Kimura,” tambah petinju 32 tahun itu.

Sejauh ini, Chris John sudah mempertahankan gelar juara sebanyak 15 kali. Jika mampu mengalahkan Kimura, maka petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu akan mempertahankan gelar juara untuk 16 kalinya.

Kamis, 03 Mei 2012

Carlos Lopez Incar Gelar WBO Asia-Pasifik
 
JAKARTA — Petinju Indonesia, Carlos Lopez, mengincar gelar WBO Asia-Pasifik kelas bulu yunior dengan menantang petinju Filipina, Cirilo Espino, di Jakarta, 3 Juni mendatang.

"Saya sudah sebulan latihan mempersiapkan diri tampil di laga ini, termasuk juga mempelajari gaya bertinju Espino," kata Carlos Lopez di Jakarta, Rabu (2/5/2012).

Pria berusia 25 tahun ini bertekad merebut gelar juara di jenjang Asia-Pasifik yang lowong itu. Jika mampu mengatasi Espino, maka Carlos otomatis akan masuk peringkat dunia WBO.

"Espino memang bukan petinju yang mudah untuk dikalahkan. Namun, saya optimistis untuk merebut gelar juara," katanya.

Carlos Lopez yang berasal dari MBD Jaya BC Jakarta ini memiliki rekor bertanding 25 kali dan merupakan peringkat kedua WBO Asia-Pasifik. Adapun Espino (29), peringkat pertama WBO Asia Pasifik, memiliki rekor 16 kali bertanding dengan 10 kali menang KO.

Promotor pertandingan, Nicolas Johan Kilikily, dari Maluku Barat Daya Promotion, mengatakan bahwa Carlos Lopez yang juga menyandang gelar juara versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) dan Komisi Tinju Indonesia (KTI) diharapkan mampu merebut gelar juara kelas 55,3 kg ini. Dalam pertandingan tersebut, promotor juga menggelar empat partai tambahan

Rabu, 02 Mei 2012

 Mayweather Jr. Pensiun Dua Tahun Lagi
Floyd Mayweather Jr. mantap pensiun dua tahun lagi/Reuters
loyd Mayweather Jr. mantap pensiun dua tahun lag
LAS VEGAS – Jadi atau tidak bertarung dengan Manny Pacquiao, Floyd Mayweather Jr. menegaskan dirinya bakal pensiun dua tahun lagi. Saat itu Mayweather Jr. akan berumur 37 tahun.

“Saya masih berencana pensiun di usia 37 tahun, tapi sebelumnya saya masih ingin bertarung lebih banyak lagi. Saya ingin tetap aktif, saya ingin terus bertarung hingga 2012,” kata Mayweather Jr. seperti dikutip dari ESPN, Rabu (2/5/2012).

Mayweather Jr. yakin jejaknya di ring tinju dunia bakal tetap abadi kendati gagal berduel dengan Pacquiao. Alasannya, rekor sempurna miliknya yang selalu menang dalam 42 pertarungan pasti akan terus dikenang para pecinta tinju dunia.

“Jika ini semua tentang Pacquaio maka saya tidak perlu bertarung sebanyak 42 kali, saat datang ke olah raga tinju ini saya hanya perlu bertarung dengan satu orang itu untuk menjadi yang terbaik, cuma satu orang,” seloroh Mayweather Jr.

Pada Sabtu (5/5) lusa, Mayweather Jr. akan berduel dengan Miguel Cotto. Cotto merupakan lawan pengganti dari Pacquiao yang sebelumnya direncanakan bakal digelar pertengahan tahun ini.

“Saya ingin bertarung secara konsisten untuk menguji skill sekaligus mengetahui sampai di mana batas yang saya miliki,” tandas Mayweather Jr.

Selasa, 01 Mei 2012

Holyfield Ingin Tarung dengan Klitschko
Pertarungan terakhir Evander Holyfield kala menang di ronde 10 melawan Brian Nielsen dari Denmark pada 7 Mei 2011 lalu/Getty Images
Pertarungan terakhir Evander Holyfield kala menang di ronde 10 melawan Brian Nielsen dari Denmark pada 7 Mei 2011 lalu
LOS ANGELES – Masih ingat dengan Evander Holyfield? Petinju veteran yang kini berusia 49 tahun tersebut secara sensasional melontarkan ajakan bertarung kepada Klitschko bersaudara.

Holyfield mengaku optimistis dia masih punya kesempatan memenangi titel juara kelas berat untuk kelima kalinya kendati pada Oktober mendatang dirinya akan berusia 50 tahun.

Sekedar cari sensasi atau benar-benar ajakan serius? Entahlah, yang pasti hingga saat ini Holyfield memang belum pensiun.

Padahal, suara-suara yang menyarankannya untuk gantung sarung tinju terus bermunculan mengingat bekas juara kelas berat empat kali ini kalah lima kali dari 12 pertarungan terakhirnya.

Namun, pria yang mengalahkan Mike Tyson dua kali ini masih percaya diri dan yakin bahwa dirinya tetap kompetitif untuk bertarung di level atas.

Itulah sebabnya kenapa Holyfield ingin bertarung dengan salah satu dari juara dunia kelas berat saat ini, Wladimir atau Vitali Klitschko dalam waktu dekat.

“Saya siap untuk bertarung dalam perebutan titel. Jika Klitschko bersaudara ingin bertarung dengan saya di ring, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkannya,” kata Holyfield seperti dilansir Boxing Scene, Selasa (1/5/2012).

“Saya hanya butuh persetujuan untuk melakukan pertarungan tersebut,” tegas petinju yang kupingnya sempat digit oleh Si Leher Beton alias Mike Tyson tersebut.

Rekor pertandingan Holyfield saat ini adalah 44 menang-10 kalah-2 seri.

Minggu, 29 April 2012

Bad Chad Lucuti Sabuk Hopkins
Chad Dawson (kanan) menang atas Bernard Hopkins (Foto: Reuters)
Chad Dawson (kanan) menang atas Bernard Hopkins
ATLANTIC CITY – Setelah gagal di laga tarung pertama melawan Bernard Hopkins usai dianulir CSAC (Komisi Atletik California), Chad Dawson akhirnya mampu mencuri gelar WBC kelas Light-Heavyweight dari pinggang Hopkins.

Sebelumnya, Dawson dan Hopkins sempat berebut gelar yang sama, medio Oktober tahun lalu. Kala itu, Dawson nyaris melucuti gelar petinju tertua yang masih aktif itu, tahun lalu. Tapi meski menang TKO, keputusan juri dianulir dan diubah menjadi No Contest oleh CSAC. Kejadian itu membuat Hopkins tetap mempertahankan gelarnya.

Tapi tidak kali ini. Berlaga di Atlantic City, Bad Chad – julukan Dawson mampu menuntaskan dendamnya meski harus berlinang darah, karena berkali-kali beradu kepala dengan Hopkins di tengah ring.

Dawson meraih kemenangan majority decision, usai dua dari ketiga juri memenangkan pihak penantang, 117-111, 117-111 dan 114-114. Dawson sendiri yang punya gaya bertinju southpaw, tak bisa menahan kebahagiaan meski masih sedikit mengerang akibat kepalanya sering berbenturan dengan Hopkins.

“Saya merasa hebat dan bahagia. Di atas ring, saya kerap terlibat adu kepala. Sampai sekarang, kepala saya masih sakit,” tutur Dawson, sebagaimana dikutip Fight News, Minggu (29/4/2012).

“Dia (Hopkins) petarung yang hebat, dia akan masuk Hall of Fame. Tapi saya tak gentar dan kembali memenangkan pertarungan saya untuk memberi bukti,” lanjutnya.

Masih seputar kontroversi Hopkins yang terus melakukan clinch dan memaksa adu kepala dengan Dawson, rasa jengkel juga timbul dari sang penantang. Kendati begitu, Dawson masih mampu menguasai diri terhadap lawannya yang 18 tahun lebih tua darinya.

“Dia petinju tua yang tak bertarung bersih. Saya tahu dia akan selalu menanduk saya. Anda bisa dengar sendiri kepala kami berbenturan. Meski attitude-nya itu mencolok, tapi saya selalu berusaha mengendalikan diri dan emosi,” tutup petinju kelahiran Hartsville, 29 tahun silam tersebut.